Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa

Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Catatn, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa
link : Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa


Siapa yang tak suka pagi....Kalau aku, suka sekali. Bangun pagi-pagi, membuka jendela dan menghirup udara segar, membaui aroma pagi, tentu saja bisa membuat kita menjadi lebih segar. Tapi bukan itu yang paling aku suka dari pagi, bukan saat ketika hidung dan tenggorokan bisa menghirup bau subuh, bukan pula ketika bisa melihat embun-embun di dedaunan, atau saat mencari sinar pertama matahari....

Yang paling kusuka dari pagi, adalah tepat ketika Dija bangun pagi, dan tentu saja aroma tubuh yang menyertainya. Entah saat Dija bangun sendiri, atau saat aku membangunkannya.  Jika bangun tidur sendiri, yang dilakukannya pertama kali adalah memanggilku, "Olaaaaaa..." dengan suara lantang, sambil tetap memeluk selimut kesayangannya. Aku langsung tergopoh-gopoh mendatanginya, meninggalkan apapun yang sedang kukerjakaan pada saat itu. Memeluknya, menghujaninya dengan ciuman, dan menyambutnya dengan segudang sugesti positif untuk memulai harinya. Tidak berbeda jauh dengan jika aku membangunkannya. Bedanya hanya sugesti positif sudah aku mulai ketika dia masih belum bangun tidur. Pelukan hangat dan hujan ciuman tetap sama. 

Pikiran anak-anak masih sangat segar ketika bangun pagi, dan itulah saat yang tepat bagi kita sebagai orang tua, untuk memasuki pikirannya dan memberinya segudang sugesti atau bahkan ilmu sebelum otaknya terisi hal-hal yang lain hari itu.  Dan itulah yang aku lakukan setiap pagi, mencoba "mengisi" Dija dengan hal-hal yang positif, yang semoga akan dia ingat sepanjang hari, atau bahkan sepanjang hidupnya, sambil tetap memeluk dan menciumnya.

Dan bisa menciuminya setiap pagi bagiku merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Aroma tubuhnya mengalahkan harumnya bunga yang mekar di pagi hari, juga mengalahkan segarnya daun yang tersiram embun. Aroma yang ini buatku sungguh luar biasa, sama harumnya dengan aroma tubuh Dija setelah mandi dan pakai bedak bayi. Aroma yang jelas akan kuingat seumur hidupku. Meskipun aku tak tahu, sampai kapan bisa memeluknya, menghujaninya dengan ciuman, dan berbisik di telinganya saat pagi hari. 

Yang pasti, inilah aroma pagi yang sangat kunikmati saat ini, aroma tubuhnya. Alhamdulillah sekarang masih  bisa menikmatinya, dan otakku merekam aroma itu agar ... ketika Dija sudah tidak mau dipeluk dan diciumi setiap pagi, ketika Dija sudah beranjak dewasa... aroma itulah yang kelak aku simpan menjadi salah satu kenangan terindah.


yang Diselenggarakan oleh Kakaakin




Demikianlah catan kecil pada Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Aroma Tubuhnya | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2013/05/tentang-aroma-tubuhnya-diary-tante-elsa.html

Komentar