Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tentang Hujan, Bisa Kan?? | Diary Tante Elsa

Gambar
Puisi ini diikutsertakan dalam GiveAway : Semua Tentang Puisi pada blog Puisi-Puisi Kita

Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa

Gambar
Setelah kenyang menikmati sarapan Bakso Bakar Pak Man di Malang , Yellowlife beserta tiga temannya langsung meluncur menuju area Malang Selatan. Berbekal GPS di Galaxy Tab, dan beberapa kali berhenti untuk bertanya arah pada penduduk asli, kami pun sampai di Pantai Bale Kambang. Alhamdulillaaaaah.... Kami menginjakkan kaki di Bale Kambang tepat tengah hari, ketika matahari benar-benar terasa di atas kepala. Pasir putihnya yang benar-benar lembut, berbentuk butiran butiran bulat seperti lada putih, tapi berukuran jauh lebih kecil dari lada, terasa panas di kaki karena memang hari itu matahari tampaknya sedang ingin berkuasa.  Tapi tentu saja, hal itu tidak bisa mengurungkan niat kami untuk melepaskan hasrat bernarsis ria di pantai. Pasir putih, laut biru dan langit yang benar-benar biru merupakan pemandangan langka bagi kami yang tinggal di daerah jauh dari pantai. Sebenarnya sebagai tempat wisata resmi yang dikelola pemerintah daerah, Bale Kambang sudah memiliki fasilitasnya yang lengk

Tentang Mencari Bunga | Diary Tante Elsa

Gambar
Pagi tadi, Aku dan Dija jalan-jalan mencari bunga, mencari kupu-kupu. Kami tinggal di wilayah pertokoan yang ramai dan penuh sesak, jadi agak susah mencari hutan kecil, atau padang rumput penuh bunga. Yang ada hanya sepetak tanah, bekas reruntuhan bangunan, yang ditumbuhi semak-semak dan bunga liar.  Di situlah setiap pagi bermekaran bunga kecil berwarna ungu yang cantik. Tidak banyak sih, tapi sudah cukup menyenangkan Dija. Kami mengumpulkan banyak bunga, membawanya pulang,  lalu membuatnya jadi a purple flower bouquet yang cantik. Bunga putih di bawah ini, bentuknya juga seperti terompet, hampir sama dengan bunga ungu tadi. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Mereka sangat lucu... Ada juga semak semak berbuah butiran hitam seperti foto di bawah ini. Ketika masih kecil dulu, teman-temanku menyebutnya 'mangsi-mangsian'. Mangsi adalah bahasa jawa yang artinya Tinta. Buah hitam kecil-kecil  itu disebut mangsi-mangsian karena ketika buahnya dipencet, akan keluar cairan hitam seperti

Tentang Bakso Bakar Pak Man Malang | Diary Tante Elsa

Gambar
Siapa penggemar bakso??? Aku mungkin akan angkat tangan tinggi-tinggi. Tentu saja aku yakin, bukan hanya aku yang menggemari bakso kan... kebanyakan rakyat Indonesia  (ciiieeee......) pasti juga menggemari makanan yang sangat gampang di temui di mana mana ini. Beberapa waktu yang lalu, ketika berkunjung ke Malang, Dewie --sahabatku-- berhasil menyeretku ke sebuah gang sempit. Kami lalu berhenti di depan SMPN 5 dan SMPN 9 Malang. Rupanya disitulah bakso bakar Pak Man berada. Sejak awal kami tiba di Malang, Dewie selalu saja menceritakan tentang kelezatan bakso ini. Well.. kini saatnya membuktikannya. Bakso Bakar Pak Man tidak memiliki banyak varian isian. Satu mangkuk bakso hanya diisi oleh bakso, tahu, dan mie putih. Lalu apa kehebatannya? Dewie pun menjawab, alasan pertama adalah baksonya benar-benar enak. Baksonya dibakar menggunakan arang, lalu di siram dengan saus khusus. Kita bisa memilih tingkat kepedasannya sesuai dengan selera kita. Alasan kedua, Kuahnya nendang banget. Bera

Tentang A Short Date With Cipu | Diary Tante Elsa

Gambar
"Cipu is in town"... aku begitu gembira ketika Cipu mengabarkan akan datang ke Surabaya. Tentu saja kami segera mengatur pertemuan, hari jam dan tanggal sudah fixed sesaat kemudian.  Teman blogger yang belum mengenal Cipu, yuk mari mengunjungi blog beliau di http://cipuceb.blogspot.com .Nama Cipu bisa dibilang berada di deretan atas pada daftar nama-nama blogger yang paling ingin aku temui. Jangan tanya kenapa... jika teman-teman sudah sering mengunjungi blognya, pasti tahu alasannya. Dia adalah anak muda yang sangat inspiratif... Sayangnya, Cipu tak punya banyak waktu di Surabaya. Dia hanya memberiku waktu tak lebih dari 5 jam, karena selanjutnya  harus segera terbang ke Makassar melaksanakan tugasnya. Bingung bukan main, bagaimana harus menjamu tamu penting, mengajaknya keliling surabaya hanya dalam waktu begitu singkat? Aku pun "menyewa" 2 orang perempuan lagi untuk menemani Cipu, Nona (adikku) dan Dewie (sahabatku). harapanku sih...Semoga Cipu senang dikelil