Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label
diary Diary, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???
Judul : Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
link : Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
Setelah kenyang menikmati sarapan Bakso Bakar Pak Man di Malang, Yellowlife beserta tiga temannya langsung meluncur menuju area Malang Selatan. Berbekal GPS di Galaxy Tab, dan beberapa kali berhenti untuk bertanya arah pada penduduk asli, kami pun sampai di Pantai Bale Kambang.
Alhamdulillaaaaah....
Kami menginjakkan kaki di Bale Kambang tepat tengah hari, ketika matahari benar-benar terasa di atas kepala. Pasir putihnya yang benar-benar lembut, berbentuk butiran butiran bulat seperti lada putih, tapi berukuran jauh lebih kecil dari lada, terasa panas di kaki karena memang hari itu matahari tampaknya sedang ingin berkuasa. Tapi tentu saja, hal itu tidak bisa mengurungkan niat kami untuk melepaskan hasrat bernarsis ria di pantai. Pasir putih, laut biru dan langit yang benar-benar biru merupakan pemandangan langka bagi kami yang tinggal di daerah jauh dari pantai.
Sebenarnya sebagai tempat wisata resmi yang dikelola pemerintah daerah, Bale Kambang sudah memiliki fasilitasnya yang lengkap. Tempat parkir yang lebar, beberapa kamar mandi yang lumayan, permainan semacam flying fox dan teman-temannya, juga kios kios penjual makanan maupun cinderamata bertuliskan Bale Kambang, semuanya sudah tersedia di sana. Tapi kami berempat memilih berdiam diri menikmati angin, ombak dan keindahan laut selatan yang memanjakan mata.
Sampai akhirnya tak terasa, sunset yang ditunggu-tunggu pun mulai terlihat, Subhanallaaah, warnanya menakjubkan. Beruntung sekali kami bisa menikmati keindahan matahari terbenam di pantai selatan. YellowLife berhasil menangkap 3 warna langit yang berbeda, semoga teman-teman blogger bisa ikut menikmatinya....
Big Thanks to Dewie, Yoppy dan Mr Adhi, sudah bersedia menemani YellowLife mencari sunset di Bale Kambang.
Anda sekarang membaca artikel Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/11/tentang-menanti-senja-di-bale-kambang.html
Judul : Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
link : Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
Setelah kenyang menikmati sarapan Bakso Bakar Pak Man di Malang, Yellowlife beserta tiga temannya langsung meluncur menuju area Malang Selatan. Berbekal GPS di Galaxy Tab, dan beberapa kali berhenti untuk bertanya arah pada penduduk asli, kami pun sampai di Pantai Bale Kambang.
Alhamdulillaaaaah....
Kami menginjakkan kaki di Bale Kambang tepat tengah hari, ketika matahari benar-benar terasa di atas kepala. Pasir putihnya yang benar-benar lembut, berbentuk butiran butiran bulat seperti lada putih, tapi berukuran jauh lebih kecil dari lada, terasa panas di kaki karena memang hari itu matahari tampaknya sedang ingin berkuasa. Tapi tentu saja, hal itu tidak bisa mengurungkan niat kami untuk melepaskan hasrat bernarsis ria di pantai. Pasir putih, laut biru dan langit yang benar-benar biru merupakan pemandangan langka bagi kami yang tinggal di daerah jauh dari pantai.
Sebenarnya sebagai tempat wisata resmi yang dikelola pemerintah daerah, Bale Kambang sudah memiliki fasilitasnya yang lengkap. Tempat parkir yang lebar, beberapa kamar mandi yang lumayan, permainan semacam flying fox dan teman-temannya, juga kios kios penjual makanan maupun cinderamata bertuliskan Bale Kambang, semuanya sudah tersedia di sana. Tapi kami berempat memilih berdiam diri menikmati angin, ombak dan keindahan laut selatan yang memanjakan mata.
Sampai akhirnya tak terasa, sunset yang ditunggu-tunggu pun mulai terlihat, Subhanallaaah, warnanya menakjubkan. Beruntung sekali kami bisa menikmati keindahan matahari terbenam di pantai selatan. YellowLife berhasil menangkap 3 warna langit yang berbeda, semoga teman-teman blogger bisa ikut menikmatinya....
Big Thanks to Dewie, Yoppy dan Mr Adhi, sudah bersedia menemani YellowLife mencari sunset di Bale Kambang.
Demikianlah catan kecil pada Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa
dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......
Anda sekarang membaca artikel Tentang Menanti Senja di Bale Kambang | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/11/tentang-menanti-senja-di-bale-kambang.html
Komentar
Posting Komentar