Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label
diary Diary, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???
Judul : Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
link : Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
Hobiku selama ini --mengambil foto Dija setiap hari-- menjadi sebuah hobi dengan kenikmatan yang naik drastis berjuta juta kali lipat. Mengutak atik fiturnya, mencoba settingan ini itu. Yang paling aku suka adalah magic skin effect, wajah-wajah amburadul sepertiku jadi tampak lebih mendingan jika difoto menggunakan Sony Nex 5 ini. Body nya yang tidak besar juga tidak menakutkan. You know... sometimes anak-anak suka agak takut jika difoto menggunakan kamera dslr yang besar (tapi tampaknya Dija sudah terlatih baik dalam hal itu). Memegang Sony Nex 5 ini juga tidak mengundang perhatian... bandingkan dengan memegang kemara dslr yang besar. Baru pegang aja, pasti sudah dilabeli photografer profesional, melihat kameranya yang mantab abis. Kalo Sony Nex, mungkin ada di tengah-tengah ya...
hhmm, apalagi yang aku suka ya... Tidak terlalu banyak tombol, karena memang semua settingan bisa menggunakan touch screen. Si hitam manis benar-benar sophisticated kan??
Mau lihat hasil fotonya???
hehehe... sebenarnya beberapa postingan terakhir di YellowLife dan di Baby Dija sudah menggunakan Sony Nex ini. Tapi let me share foto foto yang lain...
"Dija di Tenda"
Tanpa edit, hanya resize. Aku sangat puas dengan warnanya, its soooo cool right?? bahkan somehow aku pikir hasilnya lebih indah dari warna aslinya
"Dija Merem"
Tanpa edit, hanya resize. Gambarnya tajam, helai helai rambut Dija yang tertiup angin bisa terlihat jelas. Its owesome!!
"Dija in Purple"
Tanpa edit, hanya resize. Dengan lensa kit 18-55mm, sudah bisa menghasilkan a little bit of bokeh, hehehehee..... sebagai amatiran, aku sudah sangat bersyukur atas hal itu.
Tiga foto terakhir memang masih sangat "mentah" karena diambil dengan kemampuan yang serba terbatas dan buta soal aperture dan teman temannya. Kalo ada photografer profesional yang baca postingan ini, pastilah tertawa terbahak bahak sampai terjungkal ke belakang yaa, hihhhihihii.... Apalagi kalo tahu bagaimana aku menjawab pertanyaan yang sangat sering aku terima berikut ini:
"Mbak Elsa, editnya pake apa sih? Ajarin dong Mbak..."
Mau jawab kok malu.... kalo gak dijawab tuh kok jahat banget yaaaa.... hehehehe. Sebenarnya pingin banget bisa jawab "Aku editnya pake photoshop dong"
Padahal, aku benar-benar puyeng melihat photoshop tuh, terlalu banyak tool... dan aku sama sekali gak ngerti. So, aku lebih memilih mengedit foto menggunakan situs-situs gratis yang lebih menyenangkan amatiran sepertiku, misalnya :
Anda sekarang membaca artikel Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/10/tentang-sony-nex-5n-diary-tante-elsa.html
Judul : Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
link : Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
Beberapa teman blogger pernah bertanya, "Pake kamera apa sih?"
Dulu aku selalu menjawab pakai kamera jadul, Canon IXUS 85 IS, sebuah kamera pocket kecil yang praktis dibawa kemana-mana. Cukup masuk kantung celana jeans, gak merepotkan di-cemplung-kan di tas kecil. Canon Ixus ku yang sangat bersejarah itu juga sudah menemani kami berjalan-jalan ke luar negeri segala... sudah mengabadikan jutaan moment penting, dan tentu saja memberikan kesempatan pada banyak orang untuk tersenyum ketika melihat foto yang dihasilkannya. Dibeli tahun 2006, Canon Ixus ku yang cantik sekarang dalam keadaan sehat wal afiat, tetap kuat bekerja dan siap dibawa kemana mana. Tapi setelah sekian lama pengabdiannya, rasanya sudah waktunya si cantik itu beristirahat duduk di bangku cadangan.
Karena telah datang penggantinya, my new partner... SONY NEX 5N berwarna hitam legam yang sangat manis. Kamera mirrorless dengan lensa yang bisa ganti-ganti, dengan kemampuan yang (konon) bisa dibilang setara DSLR. Dan sejak lebaran kemaren, si hitam manis ini benar-benar menyedot seluruh perhatianku.
foto diambil menggunakan Samsung Galaxy Tab
Hobiku selama ini --mengambil foto Dija setiap hari-- menjadi sebuah hobi dengan kenikmatan yang naik drastis berjuta juta kali lipat. Mengutak atik fiturnya, mencoba settingan ini itu. Yang paling aku suka adalah magic skin effect, wajah-wajah amburadul sepertiku jadi tampak lebih mendingan jika difoto menggunakan Sony Nex 5 ini. Body nya yang tidak besar juga tidak menakutkan. You know... sometimes anak-anak suka agak takut jika difoto menggunakan kamera dslr yang besar (tapi tampaknya Dija sudah terlatih baik dalam hal itu). Memegang Sony Nex 5 ini juga tidak mengundang perhatian... bandingkan dengan memegang kemara dslr yang besar. Baru pegang aja, pasti sudah dilabeli photografer profesional, melihat kameranya yang mantab abis. Kalo Sony Nex, mungkin ada di tengah-tengah ya...
hhmm, apalagi yang aku suka ya... Tidak terlalu banyak tombol, karena memang semua settingan bisa menggunakan touch screen. Si hitam manis benar-benar sophisticated kan??
Mau lihat hasil fotonya???
hehehe... sebenarnya beberapa postingan terakhir di YellowLife dan di Baby Dija sudah menggunakan Sony Nex ini. Tapi let me share foto foto yang lain...
"Dija di Tenda"
Tanpa edit, hanya resize. Aku sangat puas dengan warnanya, its soooo cool right?? bahkan somehow aku pikir hasilnya lebih indah dari warna aslinya
"Dija Merem"
Tanpa edit, hanya resize. Gambarnya tajam, helai helai rambut Dija yang tertiup angin bisa terlihat jelas. Its owesome!!
"Dija in Purple"
Tanpa edit, hanya resize. Dengan lensa kit 18-55mm, sudah bisa menghasilkan a little bit of bokeh, hehehehee..... sebagai amatiran, aku sudah sangat bersyukur atas hal itu.
Tiga foto terakhir memang masih sangat "mentah" karena diambil dengan kemampuan yang serba terbatas dan buta soal aperture dan teman temannya. Kalo ada photografer profesional yang baca postingan ini, pastilah tertawa terbahak bahak sampai terjungkal ke belakang yaa, hihhhihihii.... Apalagi kalo tahu bagaimana aku menjawab pertanyaan yang sangat sering aku terima berikut ini:
"Mbak Elsa, editnya pake apa sih? Ajarin dong Mbak..."
Mau jawab kok malu.... kalo gak dijawab tuh kok jahat banget yaaaa.... hehehehe. Sebenarnya pingin banget bisa jawab "Aku editnya pake photoshop dong"
Padahal, aku benar-benar puyeng melihat photoshop tuh, terlalu banyak tool... dan aku sama sekali gak ngerti. So, aku lebih memilih mengedit foto menggunakan situs-situs gratis yang lebih menyenangkan amatiran sepertiku, misalnya :
Tapi sejak menggunakan Sony Nex ini, aku sudah jarang sekali mengedit foto karena hasilnya sudah cukup bagus bagiku. Bisa tersenyum setiap hari deh, dan makin semangat ngambil foto-foto Dija setiap saat.
Demikianlah catan kecil pada Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa
dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......
Anda sekarang membaca artikel Tentang SONY NEX 5N | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/10/tentang-sony-nex-5n-diary-tante-elsa.html
Komentar
Posting Komentar