Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa

Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Tulisanku, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa
link : Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa



Setelah dari Bromo, kami (aku dan 3 teman gilaku) melanjutkan perjalanan ke Jember. Tujuan utama kami adalah Pantai Tanjung Papuma, pantai yang sejak dulu ingin kami kunjungi, dan alhamdulillah akhirnya keinginan kami terwujud juga. 

Tiba di Jember malam hari, kami segera mencari hotel, dan mencari makam malam. Malamnya kami pun tidur dengan pulasnya  karena perut kenyang dan kelelahan yang teramat sangat. Pagi-pagi kami sudah cek-out dari hotel dan meluncur ke Tanjung Papuma. Mohon maaf aku tidak bisa memberikan laporan perjalanan dari jember ke Papuma, karena aku lebih memilih tidur di mobil, Hahahaha.... dan bangun begitu tiba di Papuma.





Papuma is amazing!!!
Dulu hanya bisa memandangi foto-foto ajaib Papuma di google, dan alhamdulillah ketika tiba di Papuma... kami dipuaskan dengan pemandangan yang super keren.

Papuma adalah pantai yang berbatasan langsung dengan tebing tinggi. Menurutku Papuma dibagi menjadi 2 area, yaitu area pantai berpasir yang ombaknya relatif lebih tenang, dan area pantai berbatu yang ombaknya ganas gila. Jika ingin berendam, bermain-main pasir di pantai... maka area pertamalah yang lebih cocok. Karena ombaknya yang relatif lebih tenang inilah... banyak pengunjung menghabiskan waktu di area ini. Kelebihannya lagi, di sini juga terdapat penginapan dan tempat-tempat makan yang menawarkan menu ikan bakar dan kelapa muda. Kekurangannya... karena jumlah pengunjung yang banyak maka sedikit crowded dan agak kotor.
Sedangkan di area yang kedua, pantai berbatu.... Ombaknya memang lebih ganas, tapi pemandangannya jauuuh lebih menakjupkan. Cocok sekali bagi yang hunting foto. Lokasinya memang relatif lebih sepi... sehingga kondisi ini banyak disalahgunakan sebagai tempat pacaran. Sayang sekali ya....





Birunya air laut di Papuma... benar-benar menggoda siapapun untuk nyemplung berenang





Ayooo... segera berkunjung ke Jember Jawa Timur!!!




Dua foto paling atas memang sengaja di edit sedemikian rupa agar tampak jadul karena aku sedang menyukai foto foto bergaya vintage. Sedangkan 3 foto terakhir tidak mengalami pengeditan sedemikian rupa seperti 2 foto vintage di atas. Untuk membuktikan keindahan aslinya, monggo silakan langsung menuju Papuma Jember.


Kunjungi pula Blog keren lainnya yang memposting Papuma :






Demikianlah catan kecil pada Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Papuma Beach | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/05/tentang-papuma-beach-diary-tante-elsa.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Hitam Manis | Diary Tante Elsa

Gambar
Aku bertemu si Hitam Manis ini di alun-alun Jombang, ketika Aku dan Dija bermain-main disana. Memberi makan ratusan burung merpati, mengejar-ngejar mereka, dan berlarian di rerumputan. Saat Kami kelelahan, seorang wanita berdandan pengemis menghampiri kami, tangan kirinya menggandeng seorang anak kecil seumuran Dija, mari kita sebut dia Si Hitam Manis. Sebenarnya aku paling benci dengan orang-orang yang berdandan pengemis dan memakai anak-anak sebagai atributnya. Jaman sekarang, pengemis bukan sebuah keterpaksaan, tetapi sebuah pilihan profesi. Banyak orang orang mampu tapi malas yang lebih suka bekerja sebagai pengemis. Dan membawa bayi atau anak anak sebagai atributnya sama saja dengan mendidik mereka, menjadikan mereka calon-calon pengemis masa depan. Yah... lupakanlah saja masalah sosial yang satu itu.... karena aku jatuh cinta pada Si Hitam Manis. Kulitnya legam terbakar matahari, kakinya kotor karena menyapu debu jalanan. Bajunya benar-benar lusuh, tapi aku bisa melihat betapa lu...
Terus membaca

Tentang I Love Elsa | Diary Tante Elsa

Gambar
Postingan ini sebenarnya sama sekali tidak mengandung unsur narsis, hanya saja..... Hahahahahaaaa......  (ngakak.com) ........ Tadi malam ketika berkelana tanpa arah di dunia maya, aku terdampar di situs CafePress   yang menyediakan design t-shirt dan macam macam gift dengan design unik. Dan aku langsung tertawa lepas saat melihat satu halaman dengan aneka barang bertuliskan  I Heart Elsa   !!!!!!   Hahahahaa..... Hahahahaa.... sampai sekarang aku masih belom bisa berhenti tertawa. Masa ada thong bertuliskan I Love Elsa??? Hahahahahahahhaaaa......... Ternyata, toko online ini juga menyediakan nama-nama lain lhoo... gak cuma ELSA saja, jangan khawatir! Klik      I Heart Shop    untuk mengetahui apakah namamu ada disana.... Just for fun!!!!
Terus membaca