Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Tentang Pemenang Dija's Second Birthday Giveaway | Diary Tante Elsa

Gambar
Alhamdulillaaah... Giveaway Dija yang ketiga sudah berakhir. A really big thanks kepada para peserta : Mami Zidane, Wulan, Una, Yuanitacik, Bunda NayCarissa, Baby Alika, Rahma, Arman, Ummi Nabil, Rizky/Sarah, Mama Kinan, Ibu DzakyFaiRaffa, Ridha Alsadi, YangYonk, Achen, Reni, Popi, Dey, Vera, Kelor, Kania, Ajeng, Dewi, Lidya, Shasa, Aishi Lely, Effie Netta, Andini, Ethie, OctaRezka, Hana, Yunda Hamazah, Valeska dan Syifa. Terima kasih juga pada semua blogger yang sudah memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Baby Dija. dari 34 peserta, sepertinya hanya 17 yang jawabannya betul semua. Jawaban TERBAIK bisa dilihat disini .  Kemudian dari 17 itu dipilih 13 yang terbaik. Inilah mereka : 2  Pemenang Utama mendapatkan sehelai kain batik tulis madura 2  Runner-Up mendapatkan sebuah tas tenun 6 Second Runner-Up medapatkan sebuah pom pom pillow 3 Third Runner-Up mendapatkan 30 lembar sticker buku Selamat kepada para pemenang.... Mohon segera mengirimkan alamat dan nomor telpon/ponsel ke e

Tentang The Gifts for The Second Birthday Giveaway on Baby Dija Blog | Diary Tante Elsa

Gambar
Seperti yang sudah aku janjikan....inilah saatnya bagi-bagi kebahagiaan sebagai rasa syukur tak terkira atas semua yang sudah Allah berikan, terutama karena sebentar lagi Baby Dija akan merayakan ulang tahunnya yang ke 2. Alhamdulillah..Alhamdulillaaaah... Tak perlu berlama lama lagi, Baby Dija dan YellowLife akan membagikan beberapa barang kecil. Mari kita lihat satu persatu: 1. Batik Tulis Madura. ada 2 lembar kain batik tulis Madura yang bisa diperebutkan. Masing-masing sepanjang 2 meter. Yang sebelah kiri berwarna hijau daun cerah, dengan motif  telor cinta. Dan yang sebelah kiri berwarna merah bata bermotif bunga salur. Keduanya bisa dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. Hadiah batik tulis madura ini disponsori oleh LIB collection .  Follow blognya disini , LIKE facebooknya disini .  2. Tas Tenun Batik sudah mendapatkan hati seluruh masyarakat Indonesia, Batik juga sudah mendapatkan pengakuan dari Unesco. Sekarang saatnya untuk mempopulerkan kekayaan kain-kain tradisional Ind

Tentang (sisa kemegahan) Soerabaia Masa Lampau | Diary Tante Elsa

Gambar
Siapa yang tak kenal lagu Jembatan Merah? Lagu keroncong yang mendayu-dayu,  berkisah tentang sepasang kekasih yang terpisah. Terdengar sangat romantis ya... Jembatan Merah dibangun pada 11 November 1743 atas perjanjian Mataran dan VOC. Dengan umur yang sudah sangat-sangat tua itu, tentu saja Jembatan Merah tidak hanya menyimpan kisah kisah romantis, tetapi juga kisah-kisah sejarah dan politik yang teramat sangat penting bagi bangsa ini. (Baca: Ledakan Granat di Jembatan Merah) Yang paling terkenal tentu saja adalah pertempuran 10 November, dimana Arek-arek Suroboyo bertempur habis-habisan hingga berhasil menewaskan pucuk pimpinan tentara Inggris (sekutu) Brigadir Mallaby. Saking hebatnya pertempuran itu, jembatan yang aslinya tidak berwarna merah, bermandikan darah para pejuang kemerdekaan. Karena itulah Jembatan itu lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Merah. (coba baca juga :  Mallaby Tewas gara gara anak buah sendiri ) Dilihat dari lagunya, memang benar, Jembatan Merah dipagari o

Tentang Berburu Batik Madura | Diary Tante Elsa

Gambar
Batik Tulis Madura, sudah lama menjadi incaranku. Alhamdulillah akhirnya bisa berburu langsung ke Madura. Agak susah sebenarnya, berbelanja batik di pasar tradisional semacam ini. Karena rata rata mereka lebih fasih berbahasa madura dibanding berbahasa indonesia. Agak menyesal sih, kenapa gak dari dulu belajar bahasa madura, hehehehehee..... secara, punya beberapa teman madura, tapi gak pernah dimanfaatkan sedemikian rupa untuk diserap ilmu bahasanya. Hehehehe So.. hari itu, aku benar-benar terpuaskan. Meskipun isi dompet dikuras habis.... tapi rasanya worth it banget. Membeli batik tulis madura langsung ke produsennya, pastilah jauh lebih murah ketimbang batik tulis yang sudah di butik-butik besar. Apalagi yang kutemui disana bukan hanya satu atau dua produsen... tapi banyaaak. Seperti anak kecil di toko permen, rasanya aku pingin borong semuanya! Di Madura sendiri, memiliki banyak sekali style batik. Setiap daerah bisa sangat berbeda. Daerah pedalaman Madura coraknya lebih klasik den

Tentang Nasi Jajan Madura | Diary Tante Elsa

Gambar
Apa menu sarapan paling populer di Madura? Jawabannya pastilah Nasi Jajan    (baca: Nase Jejen) Kami tiba di Madura pagi. Tentu saja dalam kondisi belum sarapan pagi. Oleh Pamanku yang sering sekali ke Madura, Kami diajak ke sebuah warung mini di sebuah sudut kota Pamekasan. Warungnya meriah sekali, dindingnya dicat warna kuning menyala dan biru terang, lengkap dengan motif batik bunga-bunga. Konon katanya, disinilah Nasi Jejen paling enak se-Pamekasan berada. Sayangnya, aku lupa mencatat alamat warung itu. Ketika kami menunggu Sang Ibu penjual nasi jejen melayani pesanan kami, beberapa orang pembeli berdatangan untuk mengantri. Rupanya warung ini laris sekali. Setiap orang minimal membeli 2 bungkus nasi jejen. Lainnya bahkan bisa lebih dari 5 bungkus. Jadi semakin penasaran.. apa istimewanya Nasi Jejen ini ya? Ternyata... Nasi Jejen sangat sederhana. Terdiri dari sekepal nasi putih yang pulen sekali, kemudian ada 2 iris daging sapi yang agak tipis dengan bumbu orange kecoklatan yang k

Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa

Gambar
Kemarin... untuk kesekian kalinya aku bertemu dengan Suramadu, jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura ini sampai sekarang masih menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, sekitar 5,348 kilometer. Dengan biaya Rp. 4,5 Triliun, Pembangunan Jembatan ini diresmikan oleh Megawati. Dan Pembukaannya diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Tujuan utama pembangunan jembatan ini sebenarnya adalah untuk menunjuang percepatan pembangunan di Pulau Madura yang sedikit tertinggal dibandingkan kawasan Jawa Timur lainnya. Dengan adanya Jembatan Suramadu, kita hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk melintasi selat madura. Lebih cepat dan praktis dibandingkan jika harus melewatinya menggunakan kapal feri. Tapi ternyata.. Jembatan Suramadu lebih dari itu. Jembatan ini sudah merupakan salah satu daya tarik turis lokal yang berkunjung ke Surabaya. Coba saja nikmati melintasi jembatan ini di siang dan malam hari. Kita akan mendapatkan 2 pengalaman yang berbeda, karena ketika malam, jem