Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label
diary Blog, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???
Judul : Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
link : Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
Kemarin... untuk kesekian kalinya aku bertemu dengan Suramadu, jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura ini sampai sekarang masih menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, sekitar 5,348 kilometer. Dengan biaya Rp. 4,5 Triliun, Pembangunan Jembatan ini diresmikan oleh Megawati. Dan Pembukaannya diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Tujuan utama pembangunan jembatan ini sebenarnya adalah untuk menunjuang percepatan pembangunan di Pulau Madura yang sedikit tertinggal dibandingkan kawasan Jawa Timur lainnya. Dengan adanya Jembatan Suramadu, kita hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk melintasi selat madura. Lebih cepat dan praktis dibandingkan jika harus melewatinya menggunakan kapal feri.
Tapi ternyata.. Jembatan Suramadu lebih dari itu. Jembatan ini sudah merupakan salah satu daya tarik turis lokal yang berkunjung ke Surabaya. Coba saja nikmati melintasi jembatan ini di siang dan malam hari. Kita akan mendapatkan 2 pengalaman yang berbeda, karena ketika malam, jembatan ini bertabur cahaya berwarna-warni.
Dibalik kemegahan dan keindahanya... ternyata Jembatan Suramadu merana juga. Ada beberapa kasus pencurian baut, mur dan lampu penerangan di sepanjang jembatan. Kasus pertama, baru seminggu diresmikan, Suramadu sudah kehilangan sekitar 45 lampu penerangannya. Nah lho....
Sementara baut yang paling sering dicuri adalah baut dan mur di pagar besi kanan dan kiri yang berfungsi untuk pelindung pengendara motor. Heran ya... kok tega-teganya para pencuri itu mengambil baut dan mur. Bayangkan saja, fungsi baut dan mur kan untuk perekat/penguat. Jika itu diambil... konstruksinya bisa jadi sangat membahayakan kan?
Jika Palembang punya Ampera, dan Batam punya Barelang... warga Jawa Timur pun membanggakan Suramadu. Aku sudah 2 kali mengantarkan 2 orang teman dari luar Jawa Timur yang ingin menyaksikan Suramadu. Sepertinya berfoto dan melintasi Suramadu sudah menjadi keasyikan tersendiri.
Aku sih berharap... Jembatan ini akan awet. Tidak seperti Jembatan Kukar yang runtuh meskipun umurnya belumlah tua. Tinggal bagaimana kita merawatnya saja ya.... Semoga pencurian-pencurian lampu, baut dan mur di Suramadu bisa segera diakhiri.
Ada yang bertanya-tanya gak ya... apa tujuanku ke Pulau Madura?
Tentu saja bukan untuk mencari garam, hehehehe.... yang benar adalah untuk berburu batik tulis madura yang sangat indah itu. Pingin tahu bagaimana hasil buruanku?? Atau pingin dapat "cipratan rejeki" batik tulis madura??
Tunggu postingan-postingan selanjutnya!!!
Ada yang ingin berkunjung ke Surabaya?? Jangan lupa mengunjungi Suramadu juga yaaa
Anda sekarang membaca artikel Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/03/tentang-suramadu-bridge-diary-tante-elsa.html
Judul : Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
link : Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
Kemarin... untuk kesekian kalinya aku bertemu dengan Suramadu, jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura ini sampai sekarang masih menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, sekitar 5,348 kilometer. Dengan biaya Rp. 4,5 Triliun, Pembangunan Jembatan ini diresmikan oleh Megawati. Dan Pembukaannya diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Tujuan utama pembangunan jembatan ini sebenarnya adalah untuk menunjuang percepatan pembangunan di Pulau Madura yang sedikit tertinggal dibandingkan kawasan Jawa Timur lainnya. Dengan adanya Jembatan Suramadu, kita hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk melintasi selat madura. Lebih cepat dan praktis dibandingkan jika harus melewatinya menggunakan kapal feri.
Tapi ternyata.. Jembatan Suramadu lebih dari itu. Jembatan ini sudah merupakan salah satu daya tarik turis lokal yang berkunjung ke Surabaya. Coba saja nikmati melintasi jembatan ini di siang dan malam hari. Kita akan mendapatkan 2 pengalaman yang berbeda, karena ketika malam, jembatan ini bertabur cahaya berwarna-warni.
Dibalik kemegahan dan keindahanya... ternyata Jembatan Suramadu merana juga. Ada beberapa kasus pencurian baut, mur dan lampu penerangan di sepanjang jembatan. Kasus pertama, baru seminggu diresmikan, Suramadu sudah kehilangan sekitar 45 lampu penerangannya. Nah lho....
Sementara baut yang paling sering dicuri adalah baut dan mur di pagar besi kanan dan kiri yang berfungsi untuk pelindung pengendara motor. Heran ya... kok tega-teganya para pencuri itu mengambil baut dan mur. Bayangkan saja, fungsi baut dan mur kan untuk perekat/penguat. Jika itu diambil... konstruksinya bisa jadi sangat membahayakan kan?
Jika Palembang punya Ampera, dan Batam punya Barelang... warga Jawa Timur pun membanggakan Suramadu. Aku sudah 2 kali mengantarkan 2 orang teman dari luar Jawa Timur yang ingin menyaksikan Suramadu. Sepertinya berfoto dan melintasi Suramadu sudah menjadi keasyikan tersendiri.
Aku sih berharap... Jembatan ini akan awet. Tidak seperti Jembatan Kukar yang runtuh meskipun umurnya belumlah tua. Tinggal bagaimana kita merawatnya saja ya.... Semoga pencurian-pencurian lampu, baut dan mur di Suramadu bisa segera diakhiri.
Ada yang bertanya-tanya gak ya... apa tujuanku ke Pulau Madura?
Tentu saja bukan untuk mencari garam, hehehehe.... yang benar adalah untuk berburu batik tulis madura yang sangat indah itu. Pingin tahu bagaimana hasil buruanku?? Atau pingin dapat "cipratan rejeki" batik tulis madura??
Tunggu postingan-postingan selanjutnya!!!
Ada yang ingin berkunjung ke Surabaya?? Jangan lupa mengunjungi Suramadu juga yaaa
Demikianlah catan kecil pada Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa
dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......
Anda sekarang membaca artikel Tentang Suramadu Bridge | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/03/tentang-suramadu-bridge-diary-tante-elsa.html
Komentar
Posting Komentar