Postingan

Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa

Gambar
Kopdar 1  [Nchie Hanie] Lokasi : Bandung Terjadi Bulan Mei yang lalu, aku sampai sudah lupa tanggalnya, karena sudah terlalu lama.  Waktu itu, aku dan Ibu menghadiri pernikahan saudara di Bandung. Seminggu sebelumnya aku sudah berusaha mengontak Teh Nchie, memohon untuk bertemu beliau, karena aku ngefans banget, hehehehhee..... Alhamdulillah   Teteh Nchie Hanie yang sangat sangat cantik dan baik hati bersedia menghampiriku di hotel sepulang kerja. Mungkin hanya 10 menit, tapi senang sekali bisa bertemu dengan Mama Olive yang baik ini. Beliau bahkan menghadiahiku selembar kaos hitam seperti yang dipakainya di foto ini, bertuliskan "SUMPAH AKU INI BLOGGER". Wow, siapa yang tak gembira? Hehehhe, terima kasih banyak ya Mama Olive yang sudah sangat baik mau menyambutku di bandung, meskipun hanya 10 menit. Kopdar 2  [Mbak Nia Alqoernia dan Mbak Thia Bunda Vania] Lokasi : Jakarta Terjadi di awal Juni 2014. Ritualku ke Jakarta minimal sekali setahun mewajibkanku blusukan ke TanahA

Tentang Cuci Mata di Grand Bazaar | Diary Tante Elsa

Gambar
Grand Bazaar. Inilah tempat yang dituju jika kita ingin belanja oleh oleh khas turki. Grand Bazaar merupakan pasar tradisional yang didirikan pada tahun 1461, termasuk salah satu pasar terbesar dan tertua di dunia. Jangan bayangkan Grand Bazaar dengan pasar tradisional di Indonesia ya... karena Grand Bazaar di Istambul ini adalah pasar yang tertutup, indoor, dengan arsitektur yang menakjupkan. Dikatakan salah satu tertua di dunia, pasti tak diragukan lagi, karena sudah berumur lebih dari 500 tahun ! Dan dikatakan sebagai salah satu yang terbesar di dunia, juga sudah pasti. Karena di dalamnya ada lebih dari 3000 toko. Pengunjung perhari rata rata mencapai 300.000 hingga 400.000 manusia. Grand Bazaar itu luas sekali, tentu saja ada banyak pintu masuk menuju Grand Bazaar. Dan ada jaauuuuhhh lebih banyak lorong lorong yang saling bersimpangan di dalamnya. Cukup membingungkan, dan siap siap tersesat, hahahaha.... Karena perlu waktu seharian jika ingin mengelilingi seluruh Grand Bazaar, seme

Tentang My Powerpuff Girls | Diary Tante Elsa

Gambar
Aku sedang menikmati Jogja saat itu, bersama sahabatku Dewi, saat aku merasa ada yang janggal di dadaku sebelah kiri. Tiga benjolan tak lebih besar dari telur puyuh, rasanya cukup nyeri. Tentu saja aku panik, jangan jangan ini tumor payudara? Jangan jangan ini kanker payudara? Duuuh, membayangkannya saja sudah sangat menakutkan. Tentu saja Dewi, sahabatku sejak SMA ini langsung sadar ada yang tidak beres ketika melihat air mukaku berubah. Tapi aku tidak bercerita, karena kami masih punya satu hari lagi di Jogja. Its vacation time, jadi harus benar benar dinikmati meskipun ada sesuatu yang membuatnya terasa kurang nyaman, tapi  malamnya kami masih sempat nonton di Plaza Ambarukmo. Liburan hari itu terasa sangat menyenangkan dan Alhamdulillah kami menikmati Saturday Night in Yogyakarta yang sungguh indah. Sampai akhirnya ketika menjelang pulang ke Jawa Timur, di stasiun sambil menunggu kereta, aku pun menceritakan kegelisahanku. Tentu saja Dewi membesarkan hatiku, mengatakan hal hal klis

Tentang Desert Safari Dubai (part 1) | Diary Tante Elsa

Gambar
Dubai gak punya alam yang indah seperti Indonesia, hamparan sawah menghijau atau hujan rimba yang pekat, Air terjun yang dingin atau puncak gunung bersalju. Semua keindahan alam di Dubai adalah buatan manusia, kecuali gurun pasirnya, tentu saja. Mungkin itu satu satunya keistimewaan alam Dubai yang asli bikinin Tuhan.  Gurun pasir yang tandus, super panas, dan konon katanya memiliki keindahan yang mematikan, kini sudah tak lagi mengerikan. Orang-orang Dubai sudah bisa menyulap gurun pasirnya menjadi arena bermain adrenalin, mereka menyebutnya Desert Safari.  Turis yang sudah mendaftar untuk desert safari ini akan dijemput di hotel sekitar pukul 14:30 waktu setempat, lalu butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapai gurun pasir yang dituju. Desert Safari biasanya berupa rombongan atau konvoi beberapa mobil, karena wisata ini lebih asyik dilakukan beramai ramai. Begitu sampai di gurun pasir, mobil akan berhenti sejenak. Sopir kemudian mengatur tekanan ban, sedikit dikempesi, agar memudahkan

Tentang Berrak | Diary Tante Elsa

Gambar
Saat itu aku sedang di lantai 5 sebuah hotel di Cappadocia, Turki. Pagi pagi sekali bersiap siap cek out dari hotel. Semua sudah siap, gak ada yang harus dikerjakan lagi selain menunggu jam buka restoran hotel untuk makan pagi. Di saat saat pengangguran itu, aku jadi teringat satu botol minuman yang teramat istimewa. Mau dibawa pulang ke Indonesia, ngapain juga...bikin koper makin berat aja. Jadi sebelum meninggalkannya di Turki, aku ambil saja foto botol minumannya. Hehehehe, ketawa dulu aaah.... ada yang tahu kenapa botol minuman itu sangat istimewa? Hehehhee.... botol itu istimewa karena namanya BERRAK ! Aku langsung tertawa ketika pertama kali menerima botol minuman itu. Siapa yang tak tertawa, masa namanya BERRAK? Bayangin aja kalo ada yang nawarin, "Hey kamu mau gak minum berrak?" .... jorok banget kan? Hahahhahaa Semoga saja produsen air minuman kemasan bermerk BERRAK itu tidak punya keinginan untuk ekspansi ke Indonesia ya.... kalaupun ada, semoga konsultan bisnis nya

Tentang Satu Senja di Bosphorus | Diary Tante Elsa

Gambar
Postingan ini mungkin bisa dibilang sebagai postingan kadaluarsa karena berisi rekaman perjalanan hampir setahun yang lalu. Yaaah, mau gimana lagi, aku sok sibuk akhir akhir ini, dan sempat mempertanyakan tujuan ngeblogku, jadi memilih untuk libur dulu selama tiga bulan. Tapi sekarang keinginan ngeblog muncul lagi. Meskipun mungkin blog ini udah gak ada yang baca, hehehehe..... tapi thats fine. Aku cuma mau mengajak teman-teman blogger yang sudah mampir kesini untuk menikmati satu senja di Selat Bosphorus Turki, semoga berkenan. Selat ini termasuk fenomenal, karena membelah satu negara --yaitu Turki-- menjadi dua benua. Satu bagian berada di Asia, dan satu bagian lagi berada di Eropa. Sebagian besar penduduk Istanbul setiap hari menyeberangi jembatan ini, baik menggunakan kapal feri maupun mobil dengan melewati jembatan, karena kebanyakan kantor kantor berada di wilayah eropa, dan rumah rumah tinggal kebanyakan berada di wilayah asia. Jadi ketika siang mereka berada di Eropa, malamnya