Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa

Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Info, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa
link : Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa

Kopdar 1  [Nchie Hanie]
Lokasi : Bandung

Terjadi Bulan Mei yang lalu, aku sampai sudah lupa tanggalnya, karena sudah terlalu lama.  Waktu itu, aku dan Ibu menghadiri pernikahan saudara di Bandung. Seminggu sebelumnya aku sudah berusaha mengontak Teh Nchie, memohon untuk bertemu beliau, karena aku ngefans banget, hehehehhee.....
Alhamdulillah  Teteh Nchie Hanie yang sangat sangat cantik dan baik hati bersedia menghampiriku di hotel sepulang kerja. Mungkin hanya 10 menit, tapi senang sekali bisa bertemu dengan Mama Olive yang baik ini. Beliau bahkan menghadiahiku selembar kaos hitam seperti yang dipakainya di foto ini, bertuliskan "SUMPAH AKU INI BLOGGER". Wow, siapa yang tak gembira? Hehehhe, terima kasih banyak ya Mama Olive yang sudah sangat baik mau menyambutku di bandung, meskipun hanya 10 menit.




Kopdar 2  [Mbak Nia Alqoernia dan Mbak Thia Bunda Vania]
Lokasi : Jakarta

Terjadi di awal Juni 2014. Ritualku ke Jakarta minimal sekali setahun mewajibkanku blusukan ke TanahAbang. Berhubung Mama Duo Ina juga saban hari melakukan hal yang sama, yaitu blusukan di Tanah Abang, maka mudah sekali bertemu dengan owner kios 108 ini. Sebenarnya kami sudah pernah bertemu tahun sebelumnya. Tak ada salahnya bertemu lagi, ya kan? Silaturahim kan bisa memperpanjang umur, hehehehe...



Mbak Nia ini ceria sekali orangnya, banyak bercerita dan tidak pelit berbagi ilmu. Di foodcourt Tenabang kami ngerumpi sampai tertawa terbahak bahak, hehehehe...seperti teman lama yang ratusan tahun tak pernah bersua. (lebay dot com).  Aku punya banyak waktu saat itu, jadi kami menghabiskan waktu sambil makan makan, juga sambil menunggu kedatangan Mbak Thia yang ingin bergabung dalam kopdar mini ini. 

Mbak Thia ternyata lumayan sibuk waktu itu, mengurusi pengambilan rapor di sekolahnya Vania, putri cantiknya. Tapi demi kopdar, Mbak Thia yang buta daerah Tanah Abang dan sama sekali belum pernah menginjakkan pasar tekstil terbesar se asia tenggara itu nekat membelah kemacetan jakarta demi bertemu kami berdua. Lama kami menunggu, hingga akhirnya Mbak Thia sampai juga setelah melalui perjuangan yang melelahkan. Terharu juga dengan perjuangan Mbak Thia nih...

Terima kasih ya Mbak Thia....
Terima kasih lagi buat buku-bukunya untuk Dija.




ssstt... Mbak Thia ternyata menyenangkan sekali lho, dan cantiiiik banget!!! 


Kopdar 3  [Mbak Entik]
Lokasi : Yogyakarta

Berawal dari komentar Mbak Entik di postinganku tentang yogyakarta, Mbak Entik ngajak ketemuan jika aku ke yogyakarta lagi. Kebetulan sekali, ketika aku membaca komentarnya Mbak Entik itu, aku memang berencana hendak ke Yogya dua hari kemudian. Sejak itulah kami intens janjian via whatsapp. Akhirnya disepakati, kami akan bertemu di CondongCatur Yogyakarta.

Sabtu 15 November yang lalu, sejak pagi aku sudah meluncur ke Borobudur, mengantarkan Dija dan kakaknya berlibur. Jadwal hari itu lumayan padat, karena setelah borobudur, kami melanjutkan ke Prambanan. Setelah itu, ada 4 tempat lagi yang ingin didatangi, salah satunya adalah rumah ayahandanya Mbak Entik di CondongCatur. 




bagi penduduk Yogyakarta, condongcatur mungkin wajar-wajar saja ya, tapi bagiku, Condongcatur itu layaknya labirin tak berakhir. Jalan-jalan kecil, gang-gang yang saling bersilangan satu sama lain, membuatku bingung! Untungnya di kami diantar oleh sepupunya Ibuku, yang mengenal betul daerah itu. Dan Mbak Entik yang khawatir kami tersesat, bersedia menunggu di pinggir jalan sambil kehujanan, untuk memastikan kami berhenti di lokasi yang tepat. Duuuh, hebat banget nih Mbak Entik....

Alhamdulillah akhirnya kami bertemu malam itu, meskipun cuma 5 menit aja, hehehehee yang penting sempat foto bersama. Aku yang datang beserta rombongan besar jadi  gak enak karena bikin penuh rumahnya Mbak Entik. Belum lagi pake acara terburu buru segala. Jadilah 
ngobrolnya dilakukan sambil jalan menuju mobil. 

Alhamdulillahnya lagi, Dija masih bersedia diajak foto foto, meskipun sudah sangat lelah dan mengeluh ngantuk. Emaknya ini maksain foto, mumpung bertemu Mama Entik, Mas Ikhsan dan Adik Ikhfan. 
Terima kasih Mbak Entik, sudah menerima kami yang bikin rame rumahnya Mbak Entik. Terima kasih juga waktu pulang dibawain oleh oleh bakpia khas yogya, dan mainan tradisional khusus untuk Dija.


dari kiri : Ayahnya Mbak Entik, Ibuku (kerudung merah), Mbak Entik gendong Ikhfan, Mas Ikhsan (kuning), Elsa dan Dija, Kakak Aladin, Dr Kholid dan Istri (sepupunya ibuku).




Kopdar 4  [ dengan siapa yaa...]
Lokasi : dimana yaa......

Hehehehe, siapa mau kopdar sama aku???
desperate banget nih kayaknya, ada gak ya yang mau diajakin kopdar??


Demikianlah catan kecil pada Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Kopdar dengan Ibu Ibu Cantik | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2014/11/tentang-kopdar-dengan-ibu-ibu-cantik.html

Komentar