Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa

Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Catatn, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa
link : Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa



Jujur, aku bingung mau posting darimana soal Topkapi Palace. Aku tidak akan bercerita tentang apa itu Topkapi Palace karena istana ini sudah sangat terkenal. Aku juga tidak akan bercerita soal sejarah Topkapi Palace karena pembahasannya sudah ada dimana mana. Sebenarnya sudah mulai mengerucut topik yang ingin ditulis ya, tapi berhubung begitu banyak dokumentasi foto yang aku dapat selama jalan-jalan di Topkapi Palace ini, jadi bingung lagi...mau upload yang mana dulu, hahahhahaa....

Well, aku mulai dengan cerita bagaimana aku dibuat "melongo" oleh si Topkapi Palace ini ya. Mbak Sugiharti si Mama Kinan sempat mengobrol via wa denganku, menceritakan tentang buku 99 Cahaya di Langit Eropa membedah Topkapi Palace. Menurut sang Empunya buku itu, Topkapi Palace dibikin jauuuuh lebih sederhana dibanding istana-istana raja di eropa, karena Sang Sultan menyukai kesederhanaan. Mungkin Sang Sultan mengamalkan benar benar ya isi Surat At Takasur, hehehhe.

Begitu Mbak Sugiharti bercerita bagaimana Topkapi Palace dibuat secara sederhana, aku pingin bilang "Bullshit banget Mbak, segitu dibilang sederhana???"
Ampun deh, itu istana luar biasa nyaman dan indah lho!! Dimana letak sederhananya yaaa..... Kalau dibandingkan dengan istana di eropa mungkin iya, tapi kalo dibandingkan istana di tanah air, hahahahaa..... langsung dijitak Mbak Sugiharti nih aku, membuat perbandingan yang amat sangat salah!

Ok, di Topkapi Palace itu yaaaa... tersimpan harta benda yang tak ternilai harganya. Barang barang seperti perhiasan dan batu permata berukusan besar banyak disana. Mulai dari gelas emas, cermina emas, mahkota emas, kursi emas.... eh ini gak cuma emas ya, tapi dihiasi oleh begitu banyak batu permata warna warni. Belum lagi ada sepanci emas besar yang berisi penuh batu zamrud ukurannya lebih besar dari bola bekel. Nah lho, kebayang kan?? Sayangnya, benda benda itu dijaga rapi dan aman di balik kaca, dan disampingnya berdiri pak polisi yang memelototi tiap pengunjung yang bertampang kriminal sepertiku, hehhehee.
Foto jelas tentu dilarang. Mungkin takut bikin emasnya luntur kali yaaa... hehhehee

Naaah, ruangan ruangan yang banyaaaak dan luuuuasss tempat memamerkan aneka benda berharga tadi itu bukan sekedar ruangan ya, tapi itu ruangan istana, tentu saja baguuuuuuuus sekali. Sebagian besar ruangan berdindingkan keramik dengan motif khas istanbul kalo aku bilang, karena motifnya bebungaan bersalur dan dominan warna biru, persis dengan keramik yang menghiasi blue mosque (postingan blue mosque antri dulu yaa)

Langit langitnya bermacam macam. Ada yang berupa lukisan langit biru dengan awan putih yang indah, lalu ada beberapa lafadz quran yang menghiasi beberapa sisinya. Ada juga yang berupa lukisan emas berbunga-bunga. Masyaalloooh, aku tidak berhenti melongo melihatnya

Bagaimana dengan lantainya? Dengan pilarnya?
Semuanya terbuat dari marmer utuh. Kalo di indonesia, lantai marmer paling besar seukuran apa sih??? Kalo di Topkapi dan di Hagia Shopia, lantai marmernya seukuran lemari !!!! idih, gak melongo gimana coba???

Sekali lagi, sayangnya gak bisa bebas berfoto foto di dalam istana Topkapi. Jadi nyesel, kenapa sebelum kemari gak bawa kacamata berkamera kayak punya Ethan Hunt ya???

Oh ya, lokasi Topkapi Palace ini bersebelahan dengan Blue Mosque dan Hagia Shopia yang juga teramat sangat terkenal itu. Memungkinkan sekali untuk mengkhatamkan tiga tujuan wisata itu dalam satu hari dengan jalan kaki, asaaaaaaal...... sudah siap lahir batin dengan kondisi kakinya. Haahhahaa.... maklum lah, Topkapi Palace ini luasnya masyaAlloooohhh, taman di tengahnya itu lebaaar. Ruangan ruangannya juga banyaaaakkkk. Buat aku yang sudah cukup berumur, dan jarang olahraga, rasanya sesuatu banget. Hehehhee.... Tapi pemadangan indah bisa membuat kita lupa dengan kondisi kaki yang sudah lelah di luar batas.

Eh, hampir lupa bilang kalo Topkapi Palace punya balkon yang menghadap selat Bosphorus. Pemandangannya bener-benar indah. Balkonnya cukup luas terbuat full marmer putih, dengan air mancur kecil (dari marmer juga) di tengah tengahnya. Kebayang bagaimana Sultan kalo bangun tidur sarapan di balkon itu, wuiiih meskipun menu nya cuman nasi putih dan telor matasapi, pasti rasanya kayak di surga!

aku kebanyakan ngomong ya???
Hehehhee maafkaaaaan, silakan lihat sebagian kecil foto Topkapi Palace ya, diambil di luarnya saja, karena di dalam dilarang memotret. Semoga masih bisa menangkap kemegahan Topkapi Palace.

























Untuk postingan berikutnya, what would you like to see? Foto Blue Mosque atau Hagia Shopia?? 



Demikianlah catan kecil pada Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2013/11/tentang-topkapi-palace-museum-diary.html

Komentar