Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label
diary Diary, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???
Judul : Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
link : Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
PS : Thanks to Dewi yang sudah mengajakku ke West Sumatera. Congrat to Toma & Tia, semoga langgeng sampai akhir hayat.
Anda sekarang membaca artikel Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2013/02/tentang-minangkabau-wedding-diary-tante.html
Judul : Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
link : Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
Awal Februari lalu, alhamdulillah bisa mengikuti serangkaian Pernikahan Minangkabau di Solok, Sumatera Barat. Pernikahan yang unik dan menarik sekali, karena sungguh berbeda dengan adat jawa yang selama ini kukenal. Yang aku suka dari pernikahan minang adalah warna-warni yang dipadu dengan unsur emas, sungguh meriah.
Maaf jika foto tidak disertai keterangan karena aku sendiri gak tau makna dari serangkaian upacaranya. Mungkin Uda Vizon lebih bisa menjelaskannya, hehehehe.... Tapi yang pasti, ada serangkaian arak-arakan, berjalan kaki dari rumah nenek mempelai wanita ke rumah orang tua mempelai wanita. Jarak lebih dari 2 km, jalan kaki dengan high heels? mantaaabbb!!!!!
Yang menarik, arak-arakan itu diikuti oleh lebih dari 50 wanita, yang membawa sebuah wadah bambu di atas kepalanya. Seseorang dari keluarga mempelai wanita menjelaskan padaku, biasanya bisa lebih dari 100 wanita yang ikut berarak seperti ini, dan semuanya memakai baju kurung hitam.
Makanan yang disajikan... hhh, too spicy for me. Yang nggak terlalu berlemak-berbumbu, dan aku suka adalah soto padang dan puding ungu yang kutemui di pesta pernikahan. Keduanya maknyusss...
Terakhir, mohon maaf jika ada penampakan narsis di dua foto terakhir, hehehhee... numpang promosi sedikit boleh yaa.....
PS : Thanks to Dewi yang sudah mengajakku ke West Sumatera. Congrat to Toma & Tia, semoga langgeng sampai akhir hayat.
Demikianlah catan kecil pada Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa
dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......
Anda sekarang membaca artikel Tentang Minangkabau Wedding | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2013/02/tentang-minangkabau-wedding-diary-tante.html
Komentar
Posting Komentar