Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label
diary Tulisanku, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???
Judul : Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
link : Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
Acara perkenalan sudah, sedikit acara foto foto... acara yang harus dilalui berikutnya sesuai pedoman kopdar nya Pakdhe adalah makan makan....
Dija yang tau kalo sedang berada di rumah makan, langsung merengek... "mana nasi gorengku... mana es teh ku..." menyebutkan dua menu kesukaannya. duh Naaak..... jadi sungkan sama Pakdhe. Akhirnya aku pun memesan nasi goreng sesuai permintaan Dija. Alhamdulillah Dija langsung makan sendiri, meskipun sedikit sekali. Jadi inget betapa berbedanya Dija disandingkan dengan Bella. Lihat fotonya di Meet Bella.
Apalagi Mbak Yuni juga berkomentar, "Dija kurus banget ya...."
duh rasanya :(
awalnya pingin berbohong dengan menjawab, "Iya Mbak, sejak bayi saya menerapkan pola hidup sehat dengan diet teratur sehingga Dija gak bisa gemuk. ssebagai wanita, kan saya menganggap langsing itu idaman. jadi saya menjaga berat badan Dija"
Huahahahahaaaa........ bohong bangeeetttt!!!!
padahal aslinya aku memendam gejolak iri yang teramat membara begitu melihat pipinya Bella yang tampak seperti bakpao, badannya Bella yang montok aduhai.... aduh, betapa lucunya!
Kapaaaan anakku bisa segemuk Bella ya???
tapi akhirnya aku jawab "iya Mbak... Dija susah banget makannya..." hiksss
Acara makan makan hampir selesai, apa acara selanjutnya? Balik lagi ke acara ngobrol. Sementara Dija bermain dengan Bella, aku pun kembali menyimak obrolan Pakdhe dan Mas Jun. sesekali nimbrung dengan Mbak Yuni....
Apa acara selanjutnya di susunan acara? kata Pakdhe adalah Foto Bersama. Ini merupakan acara yang paling inti karena kopdar tanpa foto bisa dibilang HOAX! hehehehehehe....
dan berikut foto bersama kami di hari minggu yang sangat cerah ceria itu :
Alhamdulillah, acarnya lancar jaya. Semua senang, semua kenyang. Terima Kasih ya Pakdhe.... sudah mengajak kami makan makan dan bersilaturahim. Sekali lagi, aku kagum dengan Master of blogger yang satu ini. Usianya sudah 62 tahun, tapi tetap gagah gegap gempita. Semoga kelak kita semua bisa seperti beliau, tetap sehat dan penuh semangat jiwa muda. Terima kasih juga Budhe Ipung yang menyambut kami dengan penuh rasa kekeluargaan, tentu saja beserta Mbak Sandy, Mas Ferdy dan Bella yang jauuuh lebih lucu aslinya. hehehehehe.... pingin towel pipinya itu lho!
Lalu Mas Junaedi, setelah lama kenal di blognya, akhirnya bisa bertemu langsung dengan beliau. Kagum melihat Mas Junaedi yang begitu humble... down to earth. Semoga aku bisa ketularan hal yang satu itu. Terima kasih sudah menyempatkan hadir setelah mengalami trauma menakutkan dengan mobilnya. Semoga mobilnya baik baik saja kini.
Dan Mbak Yuni... hehehehee, orangnya ceria sekali ya. Senyumnya mempesona. Duduk dekat beliau rasanya langsung ketularan ceria deh, hehehhee... sebenarnya mau berguru lebih lama soal tablet dengan beliau nih, sayangnya waktunya kurang panjang ya Mbak....
Anda sekarang membaca artikel Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/09/tentang-bertemu-pakdhe-cholik-diary.html
Judul : Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
link : Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
Aku menerima sms itu dari PakDhe... sebuah undangan kopdar. Layaknya anak buah kroco yang menerima perintah komandannya, aku pun siap graaakk bersedia hadir karena hukumnya wajib. Alhamdulillaaah hari minggu tidak ada halangan yang cukup berarti, meskipun sedikit telat (maaf ya Pakdhe...) akhirnya kami bisa bergabung di lokasi yang sudah dipilih PakDhe. Seperti kata Mas Junaedi, ternyata Pakdhe Cholik itu nyata... aku juga sempat percaya tak percaya akhirnya bisa bertemu juga dengan the master of blogger yang satu ini.
Budhe Ipung dan Pakdhe Cholik |
Setelah bersalaman dengan semua hadirin yang ada disana, Aku-Dija & Nannynya pun duduk manis. Senang sekali menatap mereka yang biasanya hanya dibaca postingannya... Ada Pakdhe Cholik (tentu saja sebagai shohibul bait) beserta keluarganya (Budhe Ipung, Bella dan mama papanya) , lalu ada Mas Junaedi pemilik Pencangkul on the Blog, dan Mbak Yuni beserta suaminya. Ngobrol ngalor ngidul... aku lebih banyak menyimak obrolan Pakdhe dan Mas Jun yang tampaknya lebih berbobot, hehehe. Mereka ngobrol banyak hal, mulai dari ikan hiu martil hingga istana kremlin, dari Kim Khadarsian hingga Suzanna, bahkan soal tren sepatu terbaru... hahahaha.... aku yang gak ngerti cuma bisa menggut manggut. (peace Pakdhe...)
Pakdhe in action mengambil foto Dija |
Dija yang tau kalo sedang berada di rumah makan, langsung merengek... "mana nasi gorengku... mana es teh ku..." menyebutkan dua menu kesukaannya. duh Naaak..... jadi sungkan sama Pakdhe. Akhirnya aku pun memesan nasi goreng sesuai permintaan Dija. Alhamdulillah Dija langsung makan sendiri, meskipun sedikit sekali. Jadi inget betapa berbedanya Dija disandingkan dengan Bella. Lihat fotonya di Meet Bella.
Apalagi Mbak Yuni juga berkomentar, "Dija kurus banget ya...."
duh rasanya :(
awalnya pingin berbohong dengan menjawab, "Iya Mbak, sejak bayi saya menerapkan pola hidup sehat dengan diet teratur sehingga Dija gak bisa gemuk. ssebagai wanita, kan saya menganggap langsing itu idaman. jadi saya menjaga berat badan Dija"
Huahahahahaaaa........ bohong bangeeetttt!!!!
padahal aslinya aku memendam gejolak iri yang teramat membara begitu melihat pipinya Bella yang tampak seperti bakpao, badannya Bella yang montok aduhai.... aduh, betapa lucunya!
Kapaaaan anakku bisa segemuk Bella ya???
tapi akhirnya aku jawab "iya Mbak... Dija susah banget makannya..." hiksss
Kopdar tanpa makan is kecuuuuut.... begitu kata Pakdhe |
balik lagi ke acara makan makan.... Pingin tau apa aja menunya? hmm... ini adalah sebagian menu yang sempat aku foto.
1. Udang goreng tepung featuring Papa Bella 2. Tempe Goreng featuring Suaminya Mbak Yuni 3. Ayam goreng gurih featuring Junaedi Pencangkul on the Blog |
Ikan bakar dan nasi goreng pesanan khusus dija |
Acara makan makan hampir selesai, apa acara selanjutnya? Balik lagi ke acara ngobrol. Sementara Dija bermain dengan Bella, aku pun kembali menyimak obrolan Pakdhe dan Mas Jun. sesekali nimbrung dengan Mbak Yuni....
Mbak Yuni langsung posting melalui tabletnya. Di belakang Mbak Yuni tampak Mbak Sandy, mamanya Bella. |
Apa acara selanjutnya di susunan acara? kata Pakdhe adalah Foto Bersama. Ini merupakan acara yang paling inti karena kopdar tanpa foto bisa dibilang HOAX! hehehehehehe....
dan berikut foto bersama kami di hari minggu yang sangat cerah ceria itu :
dari kiri ke kanan : Elsa dan Dija, Budhe Ipung, Mbak Yuni dan Bella, Mbak Sandy, Mas Rinaldy, Pakdhe Cholik, Mas Junaedi. (Minus Mas Ferdy--papanya Bella-- yang jadi photographernya) |
Foto lagi sebelum berpisah. Mas Ferdy--papanya Bella paling kiri, kali ini bisa ikut foto. |
Alhamdulillah, acarnya lancar jaya. Semua senang, semua kenyang. Terima Kasih ya Pakdhe.... sudah mengajak kami makan makan dan bersilaturahim. Sekali lagi, aku kagum dengan Master of blogger yang satu ini. Usianya sudah 62 tahun, tapi tetap gagah gegap gempita. Semoga kelak kita semua bisa seperti beliau, tetap sehat dan penuh semangat jiwa muda. Terima kasih juga Budhe Ipung yang menyambut kami dengan penuh rasa kekeluargaan, tentu saja beserta Mbak Sandy, Mas Ferdy dan Bella yang jauuuh lebih lucu aslinya. hehehehehe.... pingin towel pipinya itu lho!
Lalu Mas Junaedi, setelah lama kenal di blognya, akhirnya bisa bertemu langsung dengan beliau. Kagum melihat Mas Junaedi yang begitu humble... down to earth. Semoga aku bisa ketularan hal yang satu itu. Terima kasih sudah menyempatkan hadir setelah mengalami trauma menakutkan dengan mobilnya. Semoga mobilnya baik baik saja kini.
Dan Mbak Yuni... hehehehee, orangnya ceria sekali ya. Senyumnya mempesona. Duduk dekat beliau rasanya langsung ketularan ceria deh, hehehhee... sebenarnya mau berguru lebih lama soal tablet dengan beliau nih, sayangnya waktunya kurang panjang ya Mbak....
Demikianlah catan kecil pada Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa
dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......
Anda sekarang membaca artikel Tentang Bertemu PakDhe Cholik | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/09/tentang-bertemu-pakdhe-cholik-diary.html
Komentar
Posting Komentar