Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa

Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Tulisanku, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa
link : Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa

Punya toko bergaya "tradisional" itu ada enaknya..ada gak enaknya. Gak enaknya, pembeli kadang-kadang suka nawar harga seenak udelnya, hingga harus melalui proses tawar menawar yang panjaaaaaang dan laamaaaaaa. Enaknya... kita bisa akrab dengan pembeli, hingga kadang-kadang bisa ngobrol panjang lebar sama pembelinya. Dan gak jarang, pembeli curhat ke kita...

Seperti pagi ini, seorang ibu cantik membeli sebuah karpet di tokoku. Karpet kecil dengan harga tak seberapa, keuntungannya juga tak seberapa, tapi bisa membuat kami larut dalam perbincangan yang luar biasa. Sang Ibu mengawalinya dengan curhatan sedih.

"Anak saya mungkin seumuran sama Mbak" katanya sambil menunjukku. "Dia juga sering belanja kesini lho. Terakhir beli dua bedcover, mungkin dua bulan lalu. Tapi sebulan kemudian, dia meninggal"

Aku tersenyum. "Kenapa Bu? karena sakit?"
"Iya, diabetes"
"Lah...masih muda kok diebetes?"

Sang Ibu lantas melanjutkan, anaknya yang cantik menderita diabetes sejak usia 20. Dan ketika menginjak usia 27, si anak sudah harus cuci darah dua kali dalam seminggu. Dan sebulan yang lalu, ketika usianya masih 28, si anak meninggal. Sang Ibu menangis di hadapanku. Aku menyodorkan tissue dan berusaha menghiburnya sebisaku.

"Sekarang gak ada lagi yang menemani saya belanja gini... bikin kue setiap mau lebaran, yang milihin saya baju. Saya kayaknya... gak ada semangat lagi"

Subhanallaaah..... aku jadi ikut berkaca-kaca mendengar curhatan Sang Ibu.Moment ramadhan dan Idul Fitri seharusnya disambut dengan gembira, tapi Ibu ini ... bagaimana bisa dia bergembira karena masih berkabung kehilangan anak tersayang.





Cobaan berat juga dirasakan oleh dua temanku. Temanku yang pertama merasa sangat sedih di minggu pertama Ramadhan karena Ibunya masuk rumah sakit.  Sang Ibu didiagnosa dula darah yang sangat tinggi dan tekanan darah yang tinggi pula. Kedua penyakit itu bahkan membuat Sang Ibu kehilangan kesadaran beberapa saat. Terbayang bagaimana sedihnya temanku dan keluarganya....

Sedangkan temanku yang kedua, beberapa hari yang lalu mengalami kecelakaan. Dia bahkan tak ingat bagaimana kejadiannya. "Semuanya begitu cepat... dan tiba tiba aku sudah di RS" begitu katanya. Tulang di bahu kanannya patah lumayan parah.

Kejadian-kejadian itu membuatku bersyukur... sekaligus berpikir. Betapa kita sebagai manusia gak ada artinya apa-apa dibanding Kekuasaan Allah. Betapa Allah bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki, dan kita tidak mungkin bisa melakukan apapun untuk sekedar menghalanginya atau menundanya barang sebentar saja. Siapa yang berharap mati muda...atau berharap anaknya meninggal di usia belum kepala tiga? Tak seorang pun berharap Ibunya atau dirinya sendiri... atau anggota keluarga lainnya sakit demikian parah hingga harus menikmati Ramadhan di RS....

Mari bersyukur atas semua nikmat yang sudah kita terima hingga saat ini.... dan mari berpasrah diri, karena kita benar-benar kecil dan tak berdaya...


                                                                   :(



.






Demikianlah catan kecil pada Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Kecil Tak Berdaya | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/08/tentang-kecil-tak-berdaya-diary-tante.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Hitam Manis | Diary Tante Elsa

Tentang I Love Elsa | Diary Tante Elsa