Postingan

Tentang Book : Conversation for Preschoolers | Diary Tante Elsa

Gambar
Ada buku bagus yang mau aku share, judulnya Conversation for Preschoolers, penulisnya Indi Sugar . Pasti banyak teman blogger yang sudah kenal Indi Sugar kan? Indi adalah penulis buku bestseller "Waktu Aku Sama Mika"  dan "Karena Cinta itu Sempurna", dan beberapa buku lainnya. Buku pertamanya , "Waktu Aku Sama Mika" malah sudah difilmkan setahun yang lalu, dengan judul "MIKA". Hebatnya lagi, film "MIKA" itu termasuk dalam 10 besar film yang paling banyak penontonnya di Indonesia tahun lalu.  Alhamdulillah, kini Indi melebarkan sayapnya pada buku pendidikan untuk anak usia dini. Tidak heran sebenarnya sih, karena kelihatan banget di blognya, kalo Indi sangat menyukai dunia anak anak. Hal itu dibuktikan Indi dengan menjadi guru taman kanak-kanak.  Setiap hari bergaul dan mendidik anak-anak, pasti sedikit atau banyak menginspirasi Indi untuk menulis buku ini. Aku sebagai penikmat buku, dan pengasuh dari seorang gadis usia hampir  4 ta

Tentang Blue Mosque Istanbul (inside) | Diary Tante Elsa

Gambar
Alhamdulillah, akhirnya bisa posting foto-foto Blue Mosque bagian dalam, kayaknya beberapa bulan terakhir ini dunia nyata lebih menyita perhatianku dibanding ngeblog di dunia maya. Jadi kasihan sama blogku yang terbengkalai.... Ya sudahlah, yang penting sekarang sudah bisa posting blue mosque, Semoga teman-teman blogger bisa menikmati foto-fotonya. Aku sempat kesulitan mengambil foto di salam masjid, bukan karena apa apa..cuman karena keterbatasan kemampuan otak dalam menghasilkan foto yang bagus dan jelas. Di dalam masjid bisa dikatakan agak gelap, redup, itulah kenapa banyak sekali dipasang lampu lampu kecil yang menggantung, memenuhi hampir seluruh ruangan. Mengambil foto menggunakan blitz, hasilnya cukup bagus dan terang. Hanya saja ornamen bunga-bunga biru di seluruh keramik masjid jadi kalah oleh cahaya lampunya. Padahal ini Blue Mosque yang terkenal karena keindahan ornamen biru di seluruh bagian dalam masjidnya, jadi sudah seharusnya foto yang dihasilkan bisa menunjukkan betapa

Tentang Blue Mosque Istanbul (outside) | Diary Tante Elsa

Gambar
Sudah lama sekali sejak postingan turki yang terakhir di Topkapi Palace, baru sekarang aku bisa posting Blue Mosque from outside. Teman-teman blogger yang menantikan postingan blue mosque from inside, sabar dulu ya... hehehe, pede amat ada yang nungguin ya? hehehhee Yo was, mari kita lihat sama sama, Blue Mosque dari luarnya aja. Lagi lagi aku tidak akan bercerita tentang sejarah masjid yang sudah sangat terkenal ini. Teman-teman silakan menikmati fotonya saja, tanpa ada embel embel cerita panjang lebar. Di salah satu pintu masuk Blue Mosque ini, ada rantai besi yang menggantung. Te rnyata fungsinya adalah agar setiap orang, siapapun, yang hendak beribadah atau hanya masuk ke Blue Mosque, menundukkan kepalanya sebagai simbol merendahkan diri pada Sang Pencipta. Tak terkecuai para Sultan yang melewati pintu ini pun juga menundukkan kepalanya. Nah...kalo ini adalah tempat wudlu nya. Terletak di bagian luar, dua sisi dari masjid. Seperti juga material masjid Blue Mosque secara keseluruhan

Tentang Topkapi Palace Museum | Diary Tante Elsa

Gambar
Jujur, aku bingung mau posting darimana soal Topkapi Palace. Aku tidak akan bercerita tentang apa itu Topkapi Palace karena istana ini sudah sangat terkenal. Aku juga tidak akan bercerita soal sejarah Topkapi Palace karena pembahasannya sudah ada dimana mana. Sebenarnya sudah mulai mengerucut topik yang ingin ditulis ya, tapi berhubung begitu banyak dokumentasi foto yang aku dapat selama jalan-jalan di Topkapi Palace ini, jadi bingung lagi...mau upload yang mana dulu, hahahhahaa.... Well, aku mulai dengan cerita bagaimana aku dibuat "melongo" oleh si Topkapi Palace ini ya. Mbak Sugiharti si Mama Kinan sempat mengobrol via wa denganku, menceritakan tentang buku 99 Cahaya di Langit Eropa membedah Topkapi Palace. Menurut sang Empunya buku itu, Topkapi Palace dibikin jauuuuh lebih sederhana dibanding istana-istana raja di eropa, karena Sang Sultan menyukai kesederhanaan. Mungkin Sang Sultan mengamalkan benar benar ya isi Surat At Takasur, hehehhe. Begitu Mbak Sugiharti bercerita