Postingan

Tentang Yellow Project | Diary Tante Elsa

Gambar
my yellow project hormon ingin menjahit sedang tinggi. mohon maaf, blog minggir dulu yaa...

Tentang Kuda | Diary Tante Elsa

Gambar
Ibuuk, aku takuuuut... gak apa apa Nak, sini Ibu gendong Kudanya baik apa jahat? Baik kok... Tapi aku takut Buuuk dipeluk Ibu biar gak takut ya? Iya.

Tentang Mulberry | Diary Tante Elsa

Gambar
Jadi ceritanya begini, Dija lagi doyan banget sama yang namanya Mulberry. Buah kecil temannya Strawberry , Raspberry, Blueberry dan Cranberry ini kalo sudah matang warna merahnya berubah jadi hitam. Selagi dia berwarna merah, rasanya sudah pasti masam sekali. Begitu sudah menghitam, bisa dibilang sedikit lebih manis.  Kemarin kami panen mulberry di rumah tanteku, kami memetik sepiring mulberry hitam. Dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya, Dija sudah berhasil menghabiskannya. Itupun masih ditutup dengan kata-kata  "Buk, aku mau lagi Buk!" Dan karena yang hitam sudah dipetik habis, maka yang tersisa di pohon hanyalah yang merah saja. Akhirnya aku cuma bisa foto mulberry merah yang masih menempel di pohon. Itupun harus buru buru, karena Dija sudah mau memanen mulberry lagi meskipun warnanya masih merah. Ada yang punya pohon mulberry di rumah???? Foto Dija panen mulberry bisa dilihat DISINI

Tentang Books Launching : Trilogi Kebangkitan | Diary Tante Elsa

Gambar
Untung saja hari sabtu Pakdhe mengirimkan sms peringatan, "Assalamualaikum, sekedar mengingatkan besok jangan lupa datang lhooo"..... aku jadi batal lupa ketika esok minggu harus segera meluncur ke Surabaya demi menghadiri peringatan ulang tahun Pakdhe Cholik yang ke 63 sekaligus acara Peluncuran Buku Trilogi Kebangkitannya Pakdhe. Pastinya ini moment yang sangat special. Gak afdol rasanya jika tidak membawa secuil bingkisan buat Komandan Blogcamp tercinta itu. Setelah menunggu ide bingkisan buat Pakdhe dari pagi hingga menjelang malam,  ide itu akhirnya datang juga, menjelang tengah malam. Setelah Dija tidur, aku pun mulai bekerja. Dan ketika pergantian hari datang, bingkisan buat Pakdhe sudah rampung 100%. Hari minggu pagi, aku pun meluncur ke Surabaya dengan membawa semangat silaturahim, banyak senyuman dan bingkisan sederhana. Hari Minggu 25 Agustus 2013, Pukul 07.00 pagi aku sudah memulai perjalanan ke surabaya. Menjemput Nona di darmo sebentar, lantar meluncur ke RM Bu ...

Tentang Bolu Kukus Mekar | Diary Tante Elsa

Gambar
Pernah dengar kutukan bolu kukus??? Kutukan bolu kukus terjadi ketika kita berkali kali mencoba bikin bolu kukus mekar tapi selalu gagal. Ciri ciri kutukan itu salah satunya adalah bolu kukus yang seharusnya bisa mekar, bisa tertawa lebar, ternyata hasilnya "mingkem", alias tidak mekar merekah sama sekali. Jaman masih kelas 5-6 SD dulu, aku sering membuat bolu kukus sendiri, dan alhamdulillah pada waktu itu selalu berhasil. Bahannya mengandung air kelapa dan air soda. Dan seminggu yang lalu, ketika jalan-jalan santai ke blog-blog para blogger yang jago bikin kue, aku tertarik dengan postingan dan percakapan tentang kutukan bolu kukus itu. Aku ketawa ketiwi sendiri, mana ada sih kutukan bolu kukus? Ada ada aja, pikirku. Dengan jahatnya aku menertawakan mereka yang terkena kutukan berkali kali, sudah mencoba berbagai cara, bolu kukusnya tetap mingkem jaya!!! Akhirnya aku mencoba membuktikan bahwa kutukan bolu kukus itu hanya mitos. Sudah puluhan tahun aku tidak pernah lagi memb...

Tentang Uang Jelek | Diary Tante Elsa

Gambar
Aku punya pengalaman kurang menyenangkan berkaitan dengan uang. Bukan tentang kehilangan sejumlah uang, kena tipu ratusan juta, atau hal semacam itu. Pengalamanku jauh lebih sepele, tapi sudah cukup untuk merubah pola pikir. Ceritanya begini, aku suka membuat baju-baju kecil buat Dija. Dan tentu saja aku harus membeli perlengkapannya, misalnya renda, pita,  benang, alat-alat jahit dan lain sebagainya. Di Jombang tidak banyak toko yang khusus menjual barang-barang semacam itu. Dan salah satu toko yang menurutku memiliki koleksi barang paling lengkap adalah sebuah toko di kawasan perumahan yang dimiliki oleh sepasang suami istri usia senja. Meskipun mereka tampaknya sudah lama menekuni bisnis itu, tapi rupanya mereka tipikal orang yang jarang sekali tersenyum pada pembeli. Well, bagiku its OK - lah, aku tidak butuh senyumnya, aku hanya butuh barangnya. Aku pun membeli sesuatu disana. Aku membayar dengan uang pecahan 50.000. Dan Sang Pemilik toko pun membuka laci uangnya... lamaaaaaaa...

Tentang Thanks to BlogCamp | Diary Tante Elsa

Gambar
Hari ini setahun yang lalu, YellowLife memposting Tribute to BlogCamp. Ternyata hari itu banyak sekali teman-teman blogger yang memposting artikel senada, tentang BlogCamp. Spontanitas teman-teman blogger hari itu tentu saja membuat PakDhe Cholik --Sang Empunya BlogCamp-- terbelalak kegirangan penuh syukur, tetapi juga mendadak sibuk karena beliau harus mengunjungi postingan tentang BlogCamp itu satu persatu. Ternyata, di tengah kegirangannya yang memuncak karena mendapatkan perhatian dari begitu banyak sahabat blogger, PakDhe tidak hanya senyum-senyum saja. PakDhe yang selalu banyak akal, selalu tak pernah mati ide, mengumpulkan artikel-artikel itu dan menjadikannya sebuah buku. Inilah bukunya, BLOGCAMP : The Blog of Leadership Terima Kasih PakDhe Cholik Terima Kasih BlogCamp Sudah menginspirasi kami semua. Selamat Ulang Tahun BlogCamp