Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa

Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa - Hallo sahabat Tante Elsa yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Tante Elsa, Terimakasih sudah mampir di Diary Tante Elsa yang sederhana ini, Saat ini diary yang Tante Elsa tulis dengan judul Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa, Tante Elsa sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Tulisanku, yang Tante Elsa tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Tante Elsa ya...???

Judul : Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa
link : Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa

Baca juga


Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa

2005 lalu Seorang teman pernah bercerita tentang sepasang manusia paling romantis di dunia dalam film Before Sunrise dan Before Sunset. Dia juga berhasil memaksaku pergi ke sebuah persewaan VCD original kala itu. Aku menyewa 2 film tadi dengan penuh rasa penasaran. Malamnya aku langsung menonton 2 film itu sekaligus, dan hasilnya... I didn't like it at all.

Benar-benar membosankan. Sepanjang film isinya hanya percakapan antara Ethan Hawke dan Julie Deply. Mereka jalan-jalan kesana kemari  dengan melakukan dialog dialog panjang yang seolah tak akan pernah berakhir. Mana konfliknya? Mana klimaksnya? ditambah lagi ending yang benar-benar mengecewakan. Rugi besar menonton 2 film ini ketika itu.



Tapi beberapa hari yang lalu, aku berkesempatan menontonnya sekali lagi. Amazingly, aku benar-benar jatuh cinta pada 2 film itu kali ini.

Dialog dialog panjang antara Ethan Hawke dan Julie Deply sekarang terasa benar-benar cerdas dan romantis. Mereka tidak hanya ngobrol, tapi theres something special dalam setiap obrolan mereka. "Rasa" itu benar-benar bisa dimunculkan. You know what i mean kan???


Before Sunrise, dibuat pada tahun 1995. Berkisah tentang Jesse (Ethan Hawke) seorang turis amerika yang baru saja patah hati karena dicampakkan kekasihnya, memutuskan untuk keliling eropa. Di sebuah kereta api dari Budapest ke Vienna, Jesse bertemu dengan Celine (Julie Deply), seorang pelajar dari perancis. Di dalam kereta itulah mereka memulai percakapan yang menarik. Merasa cocok satu sama lain, Jesse yang berniat turun di Vienna memaksa Celine mengikutinya keliling Vienna. Celine pun mengiyakan ajakan Jesse.

Keduanya keliling kota eksotis itu, mengunjungi tempat-tempat yang indah, menyusuri jalanan, sambil terus bercakap-cakap tentang semua hal. Dan mereka berpisah sebelum mata hari terbit. Lucunya, meskipun mereka telah menghabiskan 1 hari yang indah bersama, mereka memutuskan untuk tidak menghubungi satu sama lain setelahnya. Karena mereka ingin menjadikan moment sehari bersama di vienna itu sebagai sesuatu yang abadi.

How romantic is that??




Lalu pada tahun 2004, dibuatlah sequelnya yang berjudul Before Sunset. Penonton yang kecewa dengan ending Before Sunrise bisa sedikit terobati dengan hadirnya film ini.

Kisahnya masih tentang Jesse dan Celine, 9 tahun kemudian. Jesse menulis novel tentang Celine, tentang kisahnya berdua di Vienna  dengan judul This Time. Tak disangka, novelnya meledak di pasaran, dan Jesse serta merta menjadi penulis terkenal. Kemudian sebagai rangkaian promo novelnya, Jesse berkesempatan melakukan jumpa penggemar di sebuah toko buku di Paris. Kesempatan yang baik ini pun digunakan Celine yang sengaja menghampiri Jesse ketika jumpa penggemar hampir usai.

Keduanya kemudian memutuskan untuk menyusuri Paris bersama...berjalan-jalan di taman, di sepanjang sungai Siene, dan dimana saja... mereka bercakap cakap.  Sayangnya percakapan mereka tidak seleluasa 9 tahun yang lalu. Semuanya telah berubah, Jesse telah menikah dan memiliki anak. Sementara Celine kini bekerja sebagai aktivis lingkungan dan memiliki seorang pacar. Tapi RASA itu masih ada.




Jesse tak punya banyak waktu, dia harus mengejar pesawat sore itu kembali ke Amerika. Tapi sebelum menuju bandara, Jesse memaksa untuk mengantar Celine pulang ke apartemenya. Menurutku percakapan paling 'menggemaskan' terjadi di dalam mobil itu. Ketika Celine benar-benar terbawa emosi, ketika keduanya mengakui perasannya.... Ketika Jesse hendak memegang tangan Celine, tapi dia membatalkannya. Ketika Celine ingin membelai rambut Jesse, tapi dia juga membatalkannya.... gregetan deh....

dan ending yang benar-benar santai menggantung terjadi di apartemen Celine. Jesse tampak nyaman duduk di sofa tanpa khawatir sedikitpun tertinggal pesawat, menyaksikan Celine yang begitu asyik bergoyang menikmati alunan lagu dari artis favoritnya....

sehari bersama sebelum matahari terbenam, mungkin bagi kita adalah hal yang biasa. Tapi sehari itu... bagi Jesse dan Celine pastilah moment yang telah dinanti nanti selama 9 tahun lamanya.



The Good News is.... sepertinya kelanjutan kisah Jesse dan Celine ini akan segera bisa kita nikmati. Banyak berita di Internet yang mengabarkan bahwa Ethan, Julie dan sang Sutradara Richard Linklater telah berkumpul bersama untuk menggarap sequelnya.



Jika Before Sunrise dibuat tahun 1995, dan Before Sunset muncul 9 tahun kemudian yaitu tahun 2004, maka waktunya sudah sangat tepat sekarang. 9 tahun  setelahnya pasti 2013. Aku sih berharap film nya akan dirilis awal tahun depan, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.  Sudah cukup penasaran, bagaimana nasib Jesse dan Celine setelah 9 tahun kedua.

dan jika dalam Before Sunrise kita dimanjakan dengan pemandangan Vienna yang romantis, dan dalam Before Sunset kita dibuat terpana dengan Paris yang tidak mungkin kalah dalam hal romantisme.... jadi asyik menerka-nerka sendiri. Akan dibawa kemana kita nanti di film yang ketiga?
Semoga bukan di Washington DC atau Philadelphia, saat Jesse yang mendapat giliran menjamu Celine... aku rasa, Eropa jauh akan lebih romantis dibanding kota-kota di Amerika.

Bagi yang kurang suka dengan film drama, sebaiknya jangan nonton film ini. Karena pasti akan ketiduran di sepertiga awal film, Hahahahaa.... Tapi bagi yang sangat mengerti tentang  FEELING, terutama tentang Feeling when you dont want to stop talking to someone you have just met, dan seakan detik-detik selanjutnya dalam hidup kita  amat sangat berharga ketika bersamanya, dan sepertinya sepanjang hidup tidak akan pernah cukup karena kita ingin terus ngobrol dengannya. Ngerti banget perasaan seperti itu kan???

Jika pernah merasakan perasaan seperti itu....  Well... this is the perfect movie for you!!!


Demikianlah catan kecil pada Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa

dan inilah yang bisa Tante Elsa sahare. sekali lagi Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Tante Elsa selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa dengan alamat link https://diarytanteelsa.blogspot.com/2012/04/tentang-before-sunrise-before-sunset.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Hitam Manis | Diary Tante Elsa

Tentang I Love Elsa | Diary Tante Elsa