Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Tentang Inspirasiku - Goofy Test | Diary Tante Elsa

Gambar
Goofy Test from Mbak Vera 1. The age of my previous birthday :  Photo by: Doug Caldwell ada seorang blogger, sudah lama memanggilku "Mbak" karena mungkin tampangku jauh lebih tua dari aslinya. Suatu kali kami berkesempatan chatting lama, dan ketahuan lah kalo kami lahir di tahun yang sama. Setelah itu, dia tak pernah lagi memanggilku "Mbak". hehehhee Ada pula seorang blogger yang sejak awal kenal aku panggil dia "Mbak". Dan karena tahu aku memanggilnya "Mbak", maka dia pun mengira aku jauh lebih muda darinya. Kami pun berkesempatan chatting, tak lama kemudian kami menyadari bahwa kami seangkatan. Itu artinya umur kami sama. Aku bahkan lebih tua beberapa bulan darinya. Lucunya, dia benar-benar tidak percaya jika aku lebih tua. Berhari-hari setelahnya, dia masih terus bertanya soal umurku. Hahahaha... jadi sekarang aku memilih... tidak menampilkannya disini. Agar tercipta cerita cerita lucu lainnya seperti 2 cerita tadi. 2. A Place I'd like to

Tentang Before Sunrise & Before Sunset | Diary Tante Elsa

Gambar
2005 lalu Seorang teman pernah bercerita tentang sepasang manusia paling romantis di dunia dalam film Before Sunrise dan Before Sunset . Dia juga berhasil memaksaku pergi ke sebuah persewaan VCD original kala itu. Aku menyewa 2 film tadi dengan penuh rasa penasaran. Malamnya aku langsung menonton 2 film itu sekaligus, dan hasilnya... I didn't like it at all. Benar-benar membosankan. Sepanjang film isinya hanya percakapan antara Ethan Hawke dan Julie Deply. Mereka jalan-jalan kesana kemari  dengan melakukan dialog dialog panjang yang seolah tak akan pernah berakhir. Mana konfliknya? Mana klimaksnya? ditambah lagi ending yang benar-benar mengecewakan. Rugi besar menonton 2 film ini ketika itu. Tapi beberapa hari yang lalu, aku berkesempatan menontonnya sekali lagi. Amazingly, aku benar-benar jatuh cinta pada 2 film itu kali ini. Dialog dialog panjang antara Ethan Hawke dan Julie Deply sekarang terasa benar-benar cerdas dan romantis. Mereka tidak hanya ngobrol, tapi theres something s

Tentang Dija and Her Stella Dress | Diary Tante Elsa

Gambar
Done...satu lagi proyek baju Dija yang sudah selesai. Sebenarnya baju ini sudah selesai kira kira 2 bulan lalu. Hanya saja baru sempat difoto seminggu yang lalu.  Baju ini menggunakan kain batik khas Jombang. Warnanya ngejreng banget deh, ungu sebagai warna dasar, sementara orange terang dan biru tosca sebagai ornamennya.  Aku memadukannya dengan kain katun bermotif polkadot yang senada dengan orange terangnya. Inspirasi awalnya datang dari rancangan Stella McCartney. Coba perhatikan design baju paling kiri.Hehehe... itulah yang aku contek! Karena mencontek rancangan Stella McCartney, maka aku namakan baju ini Stella Dress. Hasilnya?  Seperti ini : Adikku bilang, baju ini kelewat norak. Hehehehe..... Abahku bilang, baju ini cocok buat carnaval. Hahahahaa... Apapun itu, Dija kelihatan lucu kok pake baju ini (harap maklum yaa, kalo ada emak-emak memuji anak sendiri, hehehe. Maaf....) . Namanya juga anak-anak, pakai baju dengan warna-warni ceria kan ok-ok aja. Oh ya, ada tantangan dari Mb